michaelsonmelrose.com —Provinsi Maluku Utara mencatat capaian luar biasa.
Tahun ini, pertumbuhan ekonomi daerah tersebut mencapai 32,09 persen (year-on-year), tertinggi di seluruh Indonesia.
Angka ini menegaskan posisi Maluku Utara sebagai motor ekonomi baru Indonesia Timur.
Pertumbuhan tinggi ini didorong oleh pesatnya industri pengolahan dan hilirisasi mineral di kawasan Halmahera Tengah dan Halmahera Timur.
Gubernur Sherly Tjoanda menyebut pertumbuhan ini sebagai hasil kerja nyata antara pemerintah, industri, dan masyarakat.
“Kami tidak sekadar mengejar angka. Fokus kami adalah pemerataan. Hilirisasi adalah kunci, pemerataan adalah tujuan,” ujar Sherly Tjoanda.
Baca Juga:
- “China Tegas! Influencer Wajib Punya Ijazah Bahas Isu Profesional“
- “Terungkap! Chen Zhi Kendalikan Perusahaan Cerutu Kelas Dunia“
- “Soekarno-Hatta Masuk Daftar Bandara Tersibuk di Asia Tenggara“
⚙️ Hilirisasi Jadi Pendorong Utama Pertumbuhan
Program hilirisasi nikel dan mineral menjadi tulang punggung ekonomi Maluku Utara.
Industri pengolahan menciptakan nilai tambah tinggi dan membuka banyak lapangan kerja baru.
Aktivitas industri ini juga meningkatkan permintaan transportasi, perdagangan, dan logistik.
Efek berganda terlihat jelas: pendapatan masyarakat naik, UMKM tumbuh, dan ekonomi lokal bergerak cepat.
Sherly menegaskan, hilirisasi akan terus dikawal agar manfaatnya merata.
“Kami ingin pertumbuhan ini adil, berkelanjutan, dan dirasakan seluruh warga,” katanya.
📈 Memberi Dampak Positif ke Ekonomi Nasional
Pertumbuhan ekonomi Maluku Utara di atas 30 persen memberi dampak nyata pada ekonomi nasional.
Kontribusi besar sektor industri pengolahan dan tambang membantu memperkuat target pertumbuhan nasional di atas 6 persen.
Sherly menilai, kolaborasi antar sektor menjadi kunci keberhasilan.
“Kami menjaga iklim investasi tetap sehat dan memberi ruang bagi tenaga kerja lokal untuk berkembang,” jelasnya.
Langkah ini sejalan dengan strategi pemerintah daerah dalam mendorong transformasi ekonomi yang berbasis potensi sumber daya alam.
🌱 Keberlanjutan dan Pemerataan Jadi Fokus Utama
Di tengah lonjakan ekonomi, pemerintah daerah tetap berkomitmen menjaga keberlanjutan lingkungan.
Setiap investasi baru wajib mematuhi prinsip hijau dan memberi manfaat sosial bagi warga sekitar.
Pemprov Maluku Utara juga memperkuat pendidikan vokasi dan pelatihan kerja.
Tujuannya agar generasi muda siap menghadapi tantangan industri dan ikut menikmati hasil pembangunan.
“Kami ingin pertumbuhan tinggi berjalan seiring dengan kelestarian alam dan peningkatan kualitas SDM,” kata Sherly.
🧭 Menuju Pusat Ekonomi Baru di Timur Indonesia
Capaian ini menjadikan Maluku Utara sebagai ikon baru pertumbuhan ekonomi nasional.
Transformasi industri dan investasi yang masif menjadikan provinsi ini sebagai contoh sukses pembangunan daerah berbasis sumber daya alam.
Sherly Tjoanda optimistis, dengan kebijakan yang konsisten, Maluku Utara akan terus menjadi pusat ekonomi berkelanjutan di kawasan timur.
“Kami tidak ingin hanya dikenal sebagai penghasil nikel, tetapi sebagai daerah yang menghasilkan nilai tambah dan kesejahteraan bagi rakyat,” tutupnya.
Baca Juga:
- “Ratu Sirikit Wafat, PM Thailand Anutin Tak Hadiri KTT ASEAN“
- “Hun Manet Pimpin Delegasi ke KTT ASEAN ke-47 di Malaysia“
- “Polisi Jepang Bongkar Prostitusi Online Bernilai Miliaran Yen“




Leave a Reply