Meta Pecat 600 Pegawai di Divisi AI Global, Ini Alasan di Baliknya

October 27, 2025

•

michaelsonmelrose.com – Perusahaan teknologi raksasa Meta Platforms Inc. mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 600 pegawai di divisi kecerdasan buatan (AI).
Kebijakan ini merupakan bagian dari restrukturisasi besar untuk memperkuat efisiensi dan mempercepat inovasi.

“Kami membangun tim yang lebih fokus dan berdampak langsung pada riset AI masa depan,” ujar Alexandr Wang, Chief AI Officer Meta.

Meskipun melakukan PHK besar, Meta menegaskan bahwa proyek riset utama seperti Superintelligence Lab tetap berjalan dan bahkan akan diperluas.

Baca Juga:

💡 Alasan PHK di Divisi AI Meta

Langkah PHK dilakukan untuk memangkas proyek yang tumpang tindih dan mempercepat pengambilan keputusan.
Manajemen Meta menilai tim riset yang terlalu besar membuat kolaborasi tidak efisien dan memperlambat hasil inovasi.

Selain itu, biaya operasional yang meningkat akibat ekspansi infrastruktur data center juga menjadi pertimbangan utama.
Meta kini berfokus pada penggunaan sumber daya untuk proyek yang benar-benar strategis dan berpotensi komersial tinggi.

⚙️ Fokus Baru: Superintelligence Lab

Setelah PHK diumumkan, Meta memperkuat pengembangan Superintelligence Lab, divisi baru yang meneliti kecerdasan buatan tingkat lanjut.
Tujuan utamanya adalah menciptakan sistem AI yang bisa berpikir, beradaptasi, dan memahami konteks kompleks layaknya manusia.

“Kami ingin membangun AI yang tidak hanya membantu, tapi juga memahami,” tulis Wang dalam laporan internal.

Superintelligence Lab menjadi pusat utama ambisi Meta untuk menyaingi Google DeepMind, OpenAI, dan Anthropic dalam persaingan global penguasaan AI.

📊 Dampak terhadap Industri Teknologi

Keputusan Meta menunjukkan arah baru industri teknologi global.
Perusahaan kini lebih memilih tim kecil dengan kemampuan tinggi dibandingkan struktur besar yang lamban berinovasi.
Tren efisiensi ini juga terlihat di Microsoft, Google, dan Amazon, yang melakukan penyesuaian serupa pada tim riset mereka.

Bagi Meta, PHK ini dianggap langkah logis agar fokus riset berpindah dari eksperimen luas menuju implementasi nyata.
Perusahaan ingin mengoptimalkan penggunaan dana, mengurangi biaya server, dan meningkatkan hasil riset dalam waktu singkat.

💬 Reaksi Pasar dan Investor

Langkah Meta mendapat sambutan positif dari pelaku pasar.
Saham Meta sempat naik 1,8% setelah pengumuman restrukturisasi, menandakan optimisme terhadap efisiensi perusahaan.

Namun, sejumlah karyawan menyatakan kecewa karena pemberitahuan PHK dilakukan mendadak.
Manajemen Meta menjanjikan kompensasi penuh dan dukungan transisi bagi seluruh karyawan terdampak.

🧭 Strategi Jangka Panjang Meta

Meta akan melanjutkan fokus pada riset model bahasa besar (LLM), AI generatif, dan sistem pembelajaran mesin canggih.
Langkah ini sejalan dengan strategi CEO Mark Zuckerberg yang ingin menjadikan Meta pemimpin teknologi global berbasis AI.

Selain memperkuat riset internal, Meta juga membuka peluang kemitraan baru dengan startup dan universitas di bidang kecerdasan buatan.
Perusahaan berharap langkah ini mempercepat penciptaan ekosistem AI yang kolaboratif dan produktif.

✅ Kesimpulan

Pemutusan 600 pegawai di divisi AI Meta bukan sekadar pengurangan tenaga kerja.
Langkah ini adalah strategi global untuk menciptakan organisasi yang lebih ramping, efisien, dan fokus pada inovasi nyata.
Dengan arah baru menuju Superintelligence, Meta berupaya menjadi pemain utama dalam revolusi AI dunia.

Kebijakan ini menandai babak baru bagi industri teknologi — di mana kecepatan adaptasi dan kualitas riset menentukan posisi perusahaan di masa depan.

Baca Juga:

Michaelson Melrose