michaelsonmelrose.com – UFS 4.0 teknologi besutan JEDEC ini menawarkan kecepatan transfer hingga 46,4 GB/s pada UFS 4.1, mendukung kebutuhan aplikasi berat dan gaming high-end. Peranti Universal Flash Storage (UFS) telah menjadi standar baru penyimpanan ponsel premium, menggantikan eMMC yang lebih lambat.
Keunggulan UFS vs eMMC
“Baca juga : Wanita Vietnam Dalangi Serangan Bom AS ke Bunker Nuklir Iran”
- Full Duplex: Baca/tulis data simultan (eMMC hanya half duplex)
- Efisiensi Daya: 50% lebih hemat dibanding eMMC
- Kapasitas Besar: Dukung penyimpanan hingga 1TB di ponsel flagship
Evolusi Generasi UFS
| Versi | Tahun | Bandwidth | Kecepatan Baca | Kecepatan Tulis |
|---|---|---|---|---|
| UFS 2.1 | 2016 | 11,6 GB/s | 880 MB/s | 255 MB/s |
| UFS 3.1 | 2020 | 23,2 GB/s | 2.100 MB/s | 1.000 MB/s |
| UFS 4.1 | 2024 | 46,4 GB/s | 4.300 MB/s | 3.800 MB/s |
Masa Depan: UFS 5.0
JEDEC memproyeksikan peluncuran UFS 5.0 sebelum 2026 dengan bandwidth 92 GB/s. Teknologi ini dirancang untuk:
UFS: Teknologi Storage Revolusioner di Balik Performa Ponsel Modern
- Pemrosesan AI on-device
- Video 8K/12K
- Pengalaman VR/XR mulus
Meski unggul dalam performa, UFS memiliki beberapa keterbatasan:
- Harga Lebih Mahal
Biaya produksi UFS 30-50% lebih tinggi dibanding eMMC, membuat ponsel dengan storage ini biasanya masuk segmen premium. - Kompatibilitas Terbatas
Tidak semua chipset mendukung versi UFS terbaru. Beberapa prosesor entry-level hanya kompatibel dengan UFS 2.1 atau versi lama. - Overheating
Pada penggunaan intensif seperti rekaman video 8K berkepanjangan, UFS cenderung lebih cepat panas dibanding eMMC karena throughput data yang tinggi. - Fragmentasi Versi
Adanya berbagai generasi UFS di pasaran (dari 2.1 hingga 4.1) menyulitkan konsumen membedakan performa riil perangkat. - Ketahanan Penyimpanan
Seperti semua flash storage, UFS memiliki siklus tulis terbatas (sekitar 10.000-100.000 cycle) yang bisa berkurang drastis jika sering digunakan untuk tugas berat seperti video editing.
UFS memang menawarkan lompatan performa signifikan, namun trade-off dalam harga dan kompatibilitas perlu dipertimbangkan. Dengan hadirnya UFS 4.0, tantangan baru dalam manajemen termal dan daya tahan penyimpanan perlu menjadi fokus pengembangan selanjutnya.
“Baca juga : Trump Bubarkan USAID, Risiko Kematian Global 14 Juta Jiwa”
UFS terus mendefinisikan ulang standar performa ponsel. Dengan UFS 4.0 di cakrawala, batasan antara perangkat mobile dan komputer semakin kabur. Siapkah industri menghadapi lompatan teknologi ini?




Leave a Reply